Mantan Bupati Buol Amran Batalipu Pulang Kampung, Disambut Warga Penuh Rasa Haru

BUOL-Mantan Bupati Kabupaten Buol H. Amran A.Batalipu, SE, MM Pulang Kampung setelah dinyatakan Bebas atas proses Hukum yang dijalaninya selama 10 tahun, Rabu 13 April 2022.

Kepulangan Amran Batalipu ke tanah kelahirannya disambut oleh keluarga dan masyarakat dengan penuh rasa haru dan rindu.

Baca juga: Dituding Tidak Proaktif, Ini Jawaban Kepala BPBD Kabupaten Buol

Prosesi penyambutan sosok yang hingga kini dikenang dan masih di cintai rakyat ini, dilaksanakan oleh Keluarga dan warga di Jembatan Lakukan Buol, Tapak Batas Kabupaten Buol dan Kabupaten Tolitoli.

Baca juga: Tiga Suku Besar di Rendu Butowe Tanggapi Desakan IPW atas Pengakuan Fiksi Theus Bui

Pantauan langsung media ini, nampak terlihat ribuan warga, puluhan kendaraan roda empat dan ratusan kendaraan roda dua yang telah siap  dalam konvoi penyambutan Bupati Buol ke-3 ini.

Baca juga: Pemuda, Harus Siap Hadapi Era Disrupsi Guna Mendukung Kebijakan Pemerintah Mensukseskan Pembangunan

Usai prosesi penyambutan di tapal  batas Kabupaten Buol dan Tolitoli, konvoi rombongan bergerak Melintasi Desa  Desa di 4 Kecamatan (Lakea, Karamat, Biau dan Bokat) menuju kediaman Amran Batalipu di Desa Bongo Kecamatan Bokat

Dalam perjalanan menuju kediamannya, terlihat Haru dan Hiruk pikuk Antusias warga disejumlah Desa dan Kecamatan yang di lintasi rombongan. Peristiwa haru inipun tergambar , saat konvoi rombongan Penjemputan Amran Batalipu melintas.

Baca juga: Meskipun Pertamina dan Jasa Raharja Beri Santunan 100 Juta Rupiah, Kiky M Pertiwi: Nyawa Tidak Bisa Dinilai Dengan Uang

Dibeberapa titik desa dan kecamatan yang dilintasi, warga menghentikan rombongan dan langsung mengepung kendaraan yang membawa Amran Batalipu dan rombongan.

Baca juga: Perpindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim, Pengamat: Untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sentris

Saat turun dari kendaraan pick up yang di tumpangi isak tangis dan air mata langsung berderai, mereka  memeluk, dan bergelayutan dengan Amran Batalipu.

“ Kami rindu, jangan tinggalkan kami lagi, mari bersama sama membangun Negeri yang kita cintai, ” ungkap sejumlah warga sambil terlihat mata berkaca kaca terharu atas kepulangannya di kampung halaman.

Beberapa waktu belakangan, dia hanya melihat melalui media on line dan mendengar informasi tentang Rencana kepulangan Amran Batalipu.// “Kami rindu dengan bapak, mari bersama sama kita bahu membahu memajukan Bumi Pogogul yang sama kita cintai ini, ”kata beberapa warga di desa Mokupo.

Kepada media ini, beberapa tokoh masyarakat mengatakan, Amran merupakan sosok pemimpin yang banyak menebar kenangan baik yang sulit dilupakan.

Baca juga: Kemitraan Inti-Plasma Pola Kredit KKPA di Duga Rugikan Pemilik Lahan

" Dia telah meletakkan banyak pondasi dasar pembangunan yang telah ditindaklanjuti oleh pemerintah sesudahnya, selain apa yang telah dicapai oleh pemerintah saat ini. Kami berharap beliau (Amran) dapat bersama sama semua pihak dan pemangku memajukan Buol, ” terang sejumlah Tokoh.

Setibanya di ibu kota Buol, rombongan menyempatkan berbuka puasa dan melaksanakan shalat magrib di Masjid Agung, Masjid  terbesar dan termegah di Sulteng yang menjadi icon dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Buol.***