Ini Sambutan Tertulis Kapolda Sulteng Saat Gelar Ibadah Natal Persekutuan Oikumene TNI-POLRI

    Ini Sambutan Tertulis Kapolda Sulteng Saat Gelar Ibadah Natal Persekutuan Oikumene TNI-POLRI

    Palu - Polda Sulawesi Tengah gelar ibadah perayaan natal persekutuan oikumene TNI-POLRI, Rabu (12/01/2022)

    Kegiatan yang dilaksanakan di Gereja Rapuji Tupu Polda Sulteng ini mengangkat tema "cinta kasih Kristus yang menggerakkan Persaudaraan"  

    Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi dalam sambutan tertulis yang di bacakan oleh Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Hery Santoso., S.I.K., M.H mengatakan, tahun ini merupakan tahun ke dua natal dirayakan dengan suasana sederhana tanpa kerumunan dan keramaian namun tetap khidmat.

    jika kita melihat tema pada perayaan natal oikumene ini maka sangatlah tepat sebab paradigma TNI-POLRI saat ini menitik beratkan pada pendekatan pelayanan yang humanis dan bersahabat kepada masyarakat, ucapnya

    Rudy juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh personil TNI-POLRI yang merayakan Natal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan serta pimpinan gereja se Kota Palu dan panitia sehingga ibadah perayaan Natal oikumene bisa terlaksana dengan baik.

    Selamat Hari Natal 25 Desember 2021 dan tahun baru 1 Januari 2022 kepada saudara ku umat kristiani TNI-POLRI Sulawesi Tengah,  

    Semoga kita bisa terus memperkokoh tali persaudaraan dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara.

    Sukacita dan kebahagian natal senantiasa menyertai saudara, tutup Rudy

    Turut hadir dalam perayaan natal persekutuan oikumene TNI-POLRI adalah pejabat utama Polda Sulteng dan Personil TNI-Polri yang beragama nasrani.

    Eka Putra

    Eka Putra

    Artikel Sebelumnya

    Sekda Buol Buka Seleksi Tenaga Kontrak Dinas...

    Artikel Berikutnya

    Kapolri Instruksikan Jajaran Jangan Enggan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami