BUOL-Komunitas Pers Kabupaten Buol (KPB) menyelenggarakan kegiatan Camping Day dan Temu Kangen yang diisi dengan bersih-bersih Kawasan wisata Tanjung Dako di desa Mendaan Kecamatan Karamat Kabupaten Buol, dengan tujuan memberikan edukasi terhadap para penjung untuk menjaga kebersihan dan lestarinya kawasan wisata Sabtu, 3 hingga Minggu 4 November 2023.
Kegiatan Camping Day ini diketahui menjadi kegiatan rutinitas Komunitas Pers Buol setiap bulannya yang menggandeng komunitas pencita alam dengan memilih lokasi wisata yang berbeda.
Di Tanjung Dako desa Mendaan ini, KPB yang terdiri dari beberapa media cetak dan online diantaranya (Tabenews.com, Suarautara.com, Indonesiasatu.co.id, ArayTv.com dan Radar Sulteng) dan beberapa anggota komunitas pencinta alam yang menginisiatif pelaksanaan kegiatan ini sebagai konsolidasi, di ntaranya KPA Walase dan KPA Lainnya evaluasi berbagai isu politik, hukum dan pemerintahan dan sebagai ajang silahturahmi sesame pekerja pers yang melakukan peliputan di Kabupaten Buol.
Ramli Bantilan selaku panitia pelaksana yang ditunjuk mengatakan bahwa kegiatan ini mendapat respon dari masyarakat di Tanjung Dako, karena di nilai kegiatan ini memberikan efek serta manfaat ketimbang mereka yang hanya datang berwisata dan menunggalkan bekas sampah dan tidak ada kegiatan sosial lainnya.
Baca juga:
PERS.CO.ID: Cara Baru Bermedia!
|
“ Alhamdulillah kegiatan kit aini akan rutin di lakukan setiap bulannya, tidak hanya di Kawasan wisata Tanjung Dako, namun ada beberapa tempat lainnya yang menjadi target kita, ” ujar Ramli, yang diamini Irfan Makalalag, Rahmat Salakea, dan Roely Marikut dari komunitas pencinta alam dan beberapa anggota, usai pelaksanaan lomba di lokasi wisata itu.
Sementara itu, sekretaris KPB Ruslan Panigroro mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Tanjung Dako yang telah mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, terutama kepada teman-teman wartawan yang masih konsisten dengan kebersamaan dalam sebuah wadah profesi.
“ terima kasih kepada warga Tanjung Dako, teman-teman Pers dan keluarga yang ikut mensukseskan kegiatan ini, insaAllah untuk bulan depan kita akan focus pada kegiatan penghijauan pesisir pantai dengan menanam tanaman bakau dan sejenisnya untuk memperkuat terumbuh karang dan ekosistem pantai, ” tutup Ucan sapaan akrabnya.
Salah satu warga Tanjung Dako kepada media ini mengucapkan terima kasih atas kunjungannya, dan kedepan pihaknya mengharapkan bantuan dan sentuhan dari pemerintah daerah, pengusaha dan anggota DPRD Buol untuk lebih dekat melihat kondisi warga yang ada di Tanjung Dako. Menurutnya setelah melewati masalah fasilitas jalan yang diperjuangkan puluhan tahun, kini warga di des aitu masih menunggu untuk menikmati akses listrik dan jaringan internet, sehingga dusun ini benar-benar merdeka seperti di desa lain di kabupaten Buol.*red